social a{color: #6e6e6e;font: bold 12px Arial;text-decoration: none;padding: 3px 5px 2px;position: relative;display: inline-block;text-shadow: 0 1px 0 #fff;-webkit-transition: border-color .218s;-moz-transition: border .218s;-o-transition: border-color .218s;transition: border-color .218s; background: #f3f3f3;border: solid 1px #999;} .social a:hover {color: #333;border-color: #666;-moz-box-shadow: 0 2px 0 rgba(0, 0, 0, 0.2);-webkit-box-shadow:0 2px 5px rgba(0, 0, 0, 0.2);box-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.15);} .social a:active{color:#000;border-color: #444;} hinata hyuga: KESEHATAN Makan Cokelat Ternyata Membahayakan Kesehatan

Sabtu, 28 September 2013

KESEHATAN Makan Cokelat Ternyata Membahayakan Kesehatan

Di masa kini dark chocolate dikenal sebagai makanan yang sehat, bahkan anak kecil juga tahu. Namun tahukah Anda, ternyata dark chocolate bisa menimbulkan masalah untuk sistem pencernaan. Inilah hasil penelitian terbaru.

Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan-makanan yang awalnya dianggap sehat ternyata berbahaya, dark chocolate salah satunya, dilansir oleh Geniusbeauty.com, Jumat (20/9). Inilah beberapa pertimbangan sebelum Anda mengonsumsi dark chocolate.
Dark Chocolate Berat Untuk Pencernaan
Apapun pilihan cokelat Anda, baik milk chocolate atau dark chocolate, para ahli menyarankan untuk makan tidak berlebih. Kokoa (bahan utama pembuat cokelat) adalah bahan yang keras untuk pencernaan. Untuk mencerna cokelat, dibutuhkan enzim yang lebih sangat banyak. Jika sistem pencernaan Anda lemah, cokelat bisa jadi musuh terbesar pencernaan Anda.
Anda yang sering mengalami masalah pencernaan sebaiknya hindari konsumsi cokelat, terutama dark chocolate. Kalaupun Anda masih ingin menikmati cokelat, lebih baik pilih milk chocolate. Susu dapat membantu tubuh mencerna cokelat, sehingga kerja pencernaan lebih ringan.
Satu hal lagi, benarkan makan cokelat bisa membuat seseorang bahagia dan mengatasi stres? Para ahli mengatakan bahwa bisa, karena cokelat bisa mengaktifkan hormon serotonin atau hormon bahagia. Namun, hormon serotonin yang terlalu banyak justru bisa menyebabkan radang tubuh dari dalam, terutama masalah pencernaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar