Kebiasaan kucing jantan menandai wilayahnya tidak hanya berupa spraying
(menyemprotkan urine) tetapi juga dengan mengubur kotoran mereka. So,
banyak orang yang mengeluh karena halaman rumah mereka menjadi "WC" umum
bagi kucing-kucing tetangga yang mengklaim itu adalah daerah kekuasaan
mereka.
Lalu apa yang bisa anda lakukan unutk paling tidak mengurangi
kemungkinan si kucing buang kotoran di halaman rumah anda??? Simak
beberapa tips berikut ini :
Memasang kawat
Biasanya yang menjadi sasaran "acak-acak" si kucing adalah bagian halaman yang masih bertanah. Dan bagian bertanah biasanya adalah kebun sayuran atau bunga-bungaan. So, pasang kawat seperti pada gambar di samping, menutupi kiri-kanan-atas dari tanaman-tanaman anda. Terkesan keterlaluan memang, hihi.
Menggunakan bantuan air
Seperti yang kita tahu kebanyakan kucing takut dengan air. So, anda bisa
memasang sistem penyemprot air otomatis (seperti yang digunakan untuk
menyirami lapangan sepak bola itu loh) yang akan menyemprot jika ada
yang menginjak kebun anda. Hmm, kayaknya biayanya kemahalan yak???
Bagaimana kalau sekeliling taman dibuat kolam parit sambil digunakan
untuk memelihara lele??? Double fungsi bukan??? ^_^
Membuat pagar yang disebut "cat fences"
Saya juga baru tahu kalau pagar kayak gambar di samping ini disebut cat fences. Dengan membuat pagar melengkung ke arah luar, kucing akan frustrasi untuk memanjatnya dari bawah bagian luar taman. Cukup efektif bukan???
Menanam tanaman yang tidak disukai kucing
Seperti yang kita ketahui, beberapa jenis tanaman mampu membuat kucing
cukup menjaga jarak untuk tidak mendekatinya, seperti tanaman bawang
putih dan serai. Nah, bisa tuh anda tanami pinggiran halaman anda dengan
tanaman-tanaman ini. Namun sebaiknya anda berkonsultasi dulu dengan dokter
hewan untuk mengetahui tanaman apa saja yang hanya mengusir si kucing,
dan tanaman mana yang beracun bagi kucing. Daripada anda nanti menjadi
pembunuh kucing tetangga hayo!!! Bisa dituntut Undang Undang KUHP!!!
Menebar Cat Repellents
Coba anda tanyakan ke petshop langganan anda apakah mereka menjual cat repellents ini. Teorinya adalah seperti ini : cat repellents
menebarkan aroma urin dari rubah ataupun anjing hutan. Sehingga kucing
yang mengendus bau tersebut akan segera mengurungkan niatnya untuk
mengklaim wilayah tersebut karena mengira tanah tersebut sudah ditandai
oleh anjing hutan. Keren kan???
Menabur potongan kulit jeruk di halaman
Kucing tidak menyukai aroma jeruk. Jika anda makan jeruk, jangan buang
kulitnya. Potong kecil-kecil kulit jeruk tersebut dan taburkan di taman
anda. Niscaya kucing akan enggan mendekati taman anda. Yang ini murah
bukan???
Gunakan teknologi ultrasound
Jika anda mau mencari dan mau mengeluarkan duit yang cukup banyak, anda
bisa memasang teknologi ini. Cara kerjanya adalah, perangkat akan
memancarkan suara frekwensi tinggi (memekakkan bagi kucing tetapi tidak
terdengar oleh manusia) ketika mendeteksi ada pergerakan di permukaan
taman. Sebenarnya teknologi sejenis sudah banyak digunakan dibeberapa
negara maju untuk mengatasi masalah tikus. Namun karena frekwensinya
itu-itu saja, akhirnya si tikus kebal juga. Anda bisa mencarinya di
internet. namun maaf saya lupa namanya, tetapi yang jelas saya pernah
menemukannya dijual di internet. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar